KONTAN.CO.ID - BANTEN. PT Krakatau Steel Tbk terus berupaya meningkatkan produksinya. Hal ini tidak lepas dari permintaan Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk memproduksi baja sebanyak 10 juta ton per tahun. Padahal, emiten berkode saham KRAS ini hanya memiliki kapasitas produksi sebesar 4,6 juta ton per tahun. Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menjelaskan sejatinya Krakatau Steel hanya tinggal meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 3 hingga 4 juta ton lagi. Hal itu karena jika ditambah dengan anak usaha hasil kongsinya dengan industri baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (POSCO) yakni PT Krakatau Posco, punya kapasitas produksi tambahan sehingga saat ini Krakatau Steel memiliki total kapasitas produksi baja sebesar 6 hingga 7 juta ton per tahun.
Krakatau Steel (KRAS) berupaya penuhi produksi 10 juta ton baja per tahun
KONTAN.CO.ID - BANTEN. PT Krakatau Steel Tbk terus berupaya meningkatkan produksinya. Hal ini tidak lepas dari permintaan Kementerian Perindustrian (Kemperin) untuk memproduksi baja sebanyak 10 juta ton per tahun. Padahal, emiten berkode saham KRAS ini hanya memiliki kapasitas produksi sebesar 4,6 juta ton per tahun. Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim menjelaskan sejatinya Krakatau Steel hanya tinggal meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 3 hingga 4 juta ton lagi. Hal itu karena jika ditambah dengan anak usaha hasil kongsinya dengan industri baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (POSCO) yakni PT Krakatau Posco, punya kapasitas produksi tambahan sehingga saat ini Krakatau Steel memiliki total kapasitas produksi baja sebesar 6 hingga 7 juta ton per tahun.