JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mulai meramaikan pasar produk hulu bijih besi. Anak usaha Krakatau Steel, PT Krakatau National Resources, Kamis (19/2) lalu, meneken nota kesepahaman dengan PT Mineral Sukses Makmur yang merupakan anak usaha dari Aus Asia Mineral Limited asal Australia, pemegang izin usaha pertambangan bijih besi. Direktur Utama Krakatau National Resources Koesnohadi menjelaskan, memorandum of understanding (MoU) memuat niat kedua perusahaan untuk bekerjasama dalam jual beli bijih besi. Kedua perusahaan juga berencana membentuk joint venture alias usaha patungan untuk mengelola tambang bijih besi yang sudah berproduksi. "Namun, kesepakatan ini masih dalam taraf MoU. PT Mineral Sukses Makmur sendiri masih menyelesaikan berbagai syarat hukum dan legalitas sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia," ujar Koesnohadi ke KONTAN, Minggu (22/02).
Krakatau Steel masuk bisnis tambang bijih besi
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mulai meramaikan pasar produk hulu bijih besi. Anak usaha Krakatau Steel, PT Krakatau National Resources, Kamis (19/2) lalu, meneken nota kesepahaman dengan PT Mineral Sukses Makmur yang merupakan anak usaha dari Aus Asia Mineral Limited asal Australia, pemegang izin usaha pertambangan bijih besi. Direktur Utama Krakatau National Resources Koesnohadi menjelaskan, memorandum of understanding (MoU) memuat niat kedua perusahaan untuk bekerjasama dalam jual beli bijih besi. Kedua perusahaan juga berencana membentuk joint venture alias usaha patungan untuk mengelola tambang bijih besi yang sudah berproduksi. "Namun, kesepakatan ini masih dalam taraf MoU. PT Mineral Sukses Makmur sendiri masih menyelesaikan berbagai syarat hukum dan legalitas sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia," ujar Koesnohadi ke KONTAN, Minggu (22/02).