KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Amerika Serikat (AS) mengenakan bea impor baja dan aluminium membuat para pengekspor komoditas tersebut cemas. Termasuk juga PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Purwono Widodo, Direktur Pemasaran KRAS, mengatakan, meski saat ini KRAS tidak ekspor ke AS, tapi ia khawatir efek domino dari beleid tersebut. Terutama, jika produk baja China juga dihalangi untuk masuk ke pasar AS. Presiden AS Donald Trump akan menetapkan bea masuk baja 25% dan aluminium 10%. "Ada kemungkinan China akan mengalihkan alokasi ekspor AS ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia," kata Purwono pada Kontan.co.id, Minggu (4/3).
Krakatau Steel mengatur strategi hadapi beleid bea impor baja AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Amerika Serikat (AS) mengenakan bea impor baja dan aluminium membuat para pengekspor komoditas tersebut cemas. Termasuk juga PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Purwono Widodo, Direktur Pemasaran KRAS, mengatakan, meski saat ini KRAS tidak ekspor ke AS, tapi ia khawatir efek domino dari beleid tersebut. Terutama, jika produk baja China juga dihalangi untuk masuk ke pasar AS. Presiden AS Donald Trump akan menetapkan bea masuk baja 25% dan aluminium 10%. "Ada kemungkinan China akan mengalihkan alokasi ekspor AS ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia," kata Purwono pada Kontan.co.id, Minggu (4/3).