JAKARTA. Dampak krisis global mulai terasa bagi perusahaan pelat merah. Menneg BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa PT Krakatau Steel telah mengurangi produksinya karena banyaknya stok yang belum terjual akibat pasar ekspor yang terus loyo. "Untuk  pasar domestik mereka banyak stok, karena itu untuk sementara mereka kurangi dulu produksinya karena stoknya terlalu banyak," kata Sofyan di Bandara Halim, Kamis (13/11).Sofyan mengatakan, upaya terpenting yang dilakukan pemerintah adalah menciptakan kebijakan sehingga tidak ada dumping di dalam negeri. Sehingga impor ilegal tidak terjadi. Selain itu, produksi baja KS juga akan banyak dialihkan untuk pasar di dalam negeri. "Sekarang ini baja merupakan fungsi untuk menunjang  pertumbuhan ekonomi. Dan kebetulan  baja produksi KS selama ini produksinya sudah terlalu banyak," katanya.Sofyan mengatakan selama ini sebagian baja produk KS diekspor. namun sekarang  pasar ekspor juga sulit lantaran krisis finansial di Amerika Serikat. "Pada saat yang sama kita menciptakan kebijakan supaya jangan masuk baja-baja ilegal dalam bentuk penyelundupan maupun yang dumping juga jangan masuk," katanya