Krakatau Steel prediksi harga baja domestik naik tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk memperkirakan harga baja di kuartal I-2018 akan meningkat seiring permintaan yang kembali naik. Namun, kuartal II akan kembali turun karena kenaikan bea masuk impor baja dan alumunium.

“Tetapi gangguan itu hanya sementara, karena semester II tahun ini diyakini bisnis baja domestik akan meningkat dengan mulainya pengerjaan proyek-proyek baru, baik di kontruksi dan infrastruktur, termasuk proyek pipa untuk industri minyak dan gas di sektor hulu maupun hilir,” kata Mas Wigrantoro Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).

Mas Wigrantoro menambahkan, harga baja domestik ditentukan oleh tingkat harga bahan baku, persediaan sumber energi serta adanya keseimbangan antara persediaan dan permintaan baja.


Setahun terakhir terjadi kenaikan harga baja secara signifikan karena pabrik baja di China mengalami penutupan secara besar-besaran, terutama pabrik yang masuk kategori kurang memperhatikan aspek lingkungan. Akibatnya produksi baja asal China berkurang untuk memenuhi kebutuhan luar negeri.

Meski harga baja sedang tinggi, menurut dia, akan ada koreksi dan kembali naik. Kondisi ini sebagai konsolidasi, artinya harga akan mengalami penurunan tapi tidak akan kembali ke tingkat harga lebih murah.

“Harga baja domestik juga dipengaruhi nilai tukar dollar terhadap rupiah karena harga baja memang hitungannya dalam dollar. Jika harga baja Krakatau Steel nantinya ada kenaikan itu karena nilai tukar dollar menguat,” pungkas Mas Wigrantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi