JAKARTA. Sampai kuartal tiga tahun ini, belanja modal PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sudah terserap US$ 209 juta. Direktur Keuangan KRAS Sukandar memperkirakan, sampai akhir tahun diperkirakan belanja modal yang terserap mencapai sekitar US$ 350 juta. Dalam paparan publiknya, Rabu (12/11), Sukandar mengatakan, belanja modal tersebut merupakan total belanja KRAS secara konsolidasi dari 10 anak perusahaan. Belanja modal banyak diserap dari pembangunan blast furnace untuk pabrik Krakatau Steel. Untuk belanja modal tahun depan adalah sekitar US$ 275 juta, meneruskan investasi atau belanja modal tahun ini seperti blast furnace. "Ekspansi kami itu multiyears, jadi belanja modal yang ada itu berkelanjutan," terang Sukandar.
KRAS andalkan blast furnace untuk efisiensi
JAKARTA. Sampai kuartal tiga tahun ini, belanja modal PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sudah terserap US$ 209 juta. Direktur Keuangan KRAS Sukandar memperkirakan, sampai akhir tahun diperkirakan belanja modal yang terserap mencapai sekitar US$ 350 juta. Dalam paparan publiknya, Rabu (12/11), Sukandar mengatakan, belanja modal tersebut merupakan total belanja KRAS secara konsolidasi dari 10 anak perusahaan. Belanja modal banyak diserap dari pembangunan blast furnace untuk pabrik Krakatau Steel. Untuk belanja modal tahun depan adalah sekitar US$ 275 juta, meneruskan investasi atau belanja modal tahun ini seperti blast furnace. "Ekspansi kami itu multiyears, jadi belanja modal yang ada itu berkelanjutan," terang Sukandar.