KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mengungkap beberapa strategi guna menekan peredaran baja ilegal di dalam negeri dan meningkatkan daya saing dalam rangka memenuhi kebutuhan baja. Dirut KRAS, Purwono Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Pertama, KRAS bersama Asosiasi Industri Baja Nasional (The Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA) melakukan edukasi kepada masyarakat pengguna baja dan perusahaan anggota akan pentingnya menggunakan produk baja yang sesuai dengan SNI di antaranya melalui berbagai forum diskusi/FGD baik secara online maupun offline serta bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait. “Perseroan juga terus bekerja sama dan bersinergi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam rangka mendukung upaya pengawasan serta penindakan terhadap peredaran baja non-SNI,” ungkap Purwono kepada Kontan, Senin (14/05).
KRAS dan ISSP Ungkap Strategi Tekan Peredaran Baja Ilegal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mengungkap beberapa strategi guna menekan peredaran baja ilegal di dalam negeri dan meningkatkan daya saing dalam rangka memenuhi kebutuhan baja. Dirut KRAS, Purwono Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Pertama, KRAS bersama Asosiasi Industri Baja Nasional (The Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA) melakukan edukasi kepada masyarakat pengguna baja dan perusahaan anggota akan pentingnya menggunakan produk baja yang sesuai dengan SNI di antaranya melalui berbagai forum diskusi/FGD baik secara online maupun offline serta bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait. “Perseroan juga terus bekerja sama dan bersinergi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam rangka mendukung upaya pengawasan serta penindakan terhadap peredaran baja non-SNI,” ungkap Purwono kepada Kontan, Senin (14/05).