JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali mencetak rekor baru. Pada pukul 9.42, IHSG nongkrong di level 3747,737 atau naik 0,27%.Lima sektor yang diperdagangkan mencatat kenaikan dengan presentase tertinggi diraih sektor industri dasar yaitu 1,91%. Di sektor ini, emiten pendatang baru Krakatau Steel (KRAS) memang bermain. Sementara sektor yang terkoreksi paling besar adalah sektor perdagangan setelah melemah 0,71%. Mayoritas saham memerah, namun IHSG masih mampu bermain di level hijau. 41 saham naik, 71 turun, dan 60 saham lagi memilih tidur di Hari Pahlawan ini.Dari negeri Paman Sam, Dow Jones Industrial Average pada perdagangan tadi malam waktu New York, ditutup melemah 0,53% ke level 11.346,75. Sementara S&P 500 Indeks juga terkoreksi 0,81% ke level 1.213,40.Krakatau Steel Persero (KRAS) memimpin gerakan IHSG di level hijau pada hari pertama perdagangannya. Dibuka di harga Rp850, dalam 4 menit sejak perdagangan hari ini dibuka harganya langsung melonjak 47,06% ke Rp 1.250. Bank International Indonesia Tbk (BNII) di peringkat kedua pengerek bursa hanya mencatat kenaikan 6,12% ke Rp 520. Malindo Feedmill Tbk menguat 4,28% ke Rp 1.950. Poltchem Indonesia Tbk (ADMG) naik 2,75% ke Rp 5.600. Trias Sentosa Tbk menguat 1,96% ke Rp 260.Sementara di jajaran top losers didominasi oleh saham-saham lapis dua. Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) merosot 10,62% ke Rp 2.525. Pelat Timah Nusantara, anak perusahaan KRAS yang lebih dulu melantai justru terperosok 6,86% ke Rp 475. Gunawan Dianjaya Steel (GDST) ternyata tak terpengaruh oleh sentimen positif KRAS setelah turun 4,55% ke RpRp 210. Emiten baja lainnya Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) juga terkoreksi 3,45% ke Rp 840. Skybee Tbk (SKYB) dibuka melemah 3,85% ke Rp 500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KRAS melantai, IHSG kembali cetak rekor baru
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali mencetak rekor baru. Pada pukul 9.42, IHSG nongkrong di level 3747,737 atau naik 0,27%.Lima sektor yang diperdagangkan mencatat kenaikan dengan presentase tertinggi diraih sektor industri dasar yaitu 1,91%. Di sektor ini, emiten pendatang baru Krakatau Steel (KRAS) memang bermain. Sementara sektor yang terkoreksi paling besar adalah sektor perdagangan setelah melemah 0,71%. Mayoritas saham memerah, namun IHSG masih mampu bermain di level hijau. 41 saham naik, 71 turun, dan 60 saham lagi memilih tidur di Hari Pahlawan ini.Dari negeri Paman Sam, Dow Jones Industrial Average pada perdagangan tadi malam waktu New York, ditutup melemah 0,53% ke level 11.346,75. Sementara S&P 500 Indeks juga terkoreksi 0,81% ke level 1.213,40.Krakatau Steel Persero (KRAS) memimpin gerakan IHSG di level hijau pada hari pertama perdagangannya. Dibuka di harga Rp850, dalam 4 menit sejak perdagangan hari ini dibuka harganya langsung melonjak 47,06% ke Rp 1.250. Bank International Indonesia Tbk (BNII) di peringkat kedua pengerek bursa hanya mencatat kenaikan 6,12% ke Rp 520. Malindo Feedmill Tbk menguat 4,28% ke Rp 1.950. Poltchem Indonesia Tbk (ADMG) naik 2,75% ke Rp 5.600. Trias Sentosa Tbk menguat 1,96% ke Rp 260.Sementara di jajaran top losers didominasi oleh saham-saham lapis dua. Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) merosot 10,62% ke Rp 2.525. Pelat Timah Nusantara, anak perusahaan KRAS yang lebih dulu melantai justru terperosok 6,86% ke Rp 475. Gunawan Dianjaya Steel (GDST) ternyata tak terpengaruh oleh sentimen positif KRAS setelah turun 4,55% ke RpRp 210. Emiten baja lainnya Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) juga terkoreksi 3,45% ke Rp 840. Skybee Tbk (SKYB) dibuka melemah 3,85% ke Rp 500.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News