JAKARTA. Kenaikan permintaan baja domestik belum mampu melepaskan PT Krakatau Steel Tbk dari kerugian. Sampai kuartal III- 2016, emiten berkode saham KRAS tersebut masih rugi senilai US$ 122,52 juta. Namun begitu, nilai kerugian KRAS tersebut mengecil ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat US$ 161,98 juta. Faktor yang menurunkan kerugian KRAS adalah beban pokok pendapatan melorot 16,7% menjadi US$ 844,3 juta sampai Kuartal III-2016. "Kami melakukan efisiensi produksi lewat pabrik blast furnace, pembangunan pembangkit listrik," kata Tambok P. Setyowati, Direktur Keuangan KRAS, Senin (31/10).
KRAS merugi meski volume jualan naik
JAKARTA. Kenaikan permintaan baja domestik belum mampu melepaskan PT Krakatau Steel Tbk dari kerugian. Sampai kuartal III- 2016, emiten berkode saham KRAS tersebut masih rugi senilai US$ 122,52 juta. Namun begitu, nilai kerugian KRAS tersebut mengecil ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat US$ 161,98 juta. Faktor yang menurunkan kerugian KRAS adalah beban pokok pendapatan melorot 16,7% menjadi US$ 844,3 juta sampai Kuartal III-2016. "Kami melakukan efisiensi produksi lewat pabrik blast furnace, pembangunan pembangkit listrik," kata Tambok P. Setyowati, Direktur Keuangan KRAS, Senin (31/10).