JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) segera meraih kucuran dana dari lembaga pembiayaan ekspor atau Export Credit Agency (ECA) asal Jerman. Produsen baja ini bakal menjaminkan asetnya senilai US$ 378,4 juta demi meraih pinjaman tersebut. Iip Budiman, Sekretaris Perusahaan KRAS, menjelaskan, pinjaman itu untuk membangun pabrik baja lembaran canai panas (hot strip mill) di Cilegon. Pabrik baru itu menelan investasi US$ 390 juta. KRAS bernegosiasi dengan lembaga kredit ekspor Jerman untuk mendanai 70% kebutuhan investasi pabrik itu. Ini berarti dana pinjaman yang diincar berkisar US$ 250 juta hingga US$ 273 juta. Untuk menjaminkan aset demi memperoleh pinjaman ini, KRAS harus meminta restu rapat umum pemegang saham (RUPS) terlebih dulu pada 2 April nanti. Aset yang dijaminkan berupa lahan pabrik, mesin dan peralatan KRAS. Sementara sisa kebutuhan investasi pabrik baru akan didanai dari sisa dana initial public offering (IPO) KRAS senilai Rp 928 miliar.
KRAS raih utang dari lembaga asing US$ 273 juta
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) segera meraih kucuran dana dari lembaga pembiayaan ekspor atau Export Credit Agency (ECA) asal Jerman. Produsen baja ini bakal menjaminkan asetnya senilai US$ 378,4 juta demi meraih pinjaman tersebut. Iip Budiman, Sekretaris Perusahaan KRAS, menjelaskan, pinjaman itu untuk membangun pabrik baja lembaran canai panas (hot strip mill) di Cilegon. Pabrik baru itu menelan investasi US$ 390 juta. KRAS bernegosiasi dengan lembaga kredit ekspor Jerman untuk mendanai 70% kebutuhan investasi pabrik itu. Ini berarti dana pinjaman yang diincar berkisar US$ 250 juta hingga US$ 273 juta. Untuk menjaminkan aset demi memperoleh pinjaman ini, KRAS harus meminta restu rapat umum pemegang saham (RUPS) terlebih dulu pada 2 April nanti. Aset yang dijaminkan berupa lahan pabrik, mesin dan peralatan KRAS. Sementara sisa kebutuhan investasi pabrik baru akan didanai dari sisa dana initial public offering (IPO) KRAS senilai Rp 928 miliar.