KRAS siap pasok pipa baja ke SKK Migas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bakal melibatkan Kratakau Steel di proyek pengadaan pipa migas.

Langkah ini, menurut Wakil Ketua SKK Migas Sukandar untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam ngeri. "Kami harap Krakatau Steel turut serta dalam proyek pemerintah terkait dengan pengadaan pipa oil and gas,” ujar Sukandar dalam keterangan pers, Jumat (23/2).

Pelibatkan industri baja nasional bisa mendorong industri baja dan pipa lokal supaya bisa menghadapi kompetisi global khususnya di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Area).


Lebih lanjut Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, menyatakan dalam penyusunan owned estimate pengendalian investasi pembangunan pipa migas rencananya akan melibatkan Krakatau Steel.  Mulai dari desain, pengadaan, hingga pengawasan.

Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyebut Krakatau Steel siap memenuhi kebutuhan pipa migas di tahun 2019. Terlebih jika nanti HSM #2 sudah beroperasi dengan maksimal. “Kami pun akan menggandeng PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Posco untuk mendukung kerja sama suplai pipa baja minyak dan gas,” tambahnya.

Sebagai catatan, PT KHI Pipe Industries, anak usaha Krakatau Steel di tahun 2017 punya kapasitas produksi pipa baja untuk migas sejumlah 34.654 ton dengan penjualan sebesar 27.392 ton. Sedangkan untuk keperluan pengawasan proyek, pemerintah menunjuk PT Krakatau Engineering yang memiliki kompetensi dalam project management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon