JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) (KRAS) bulan ini menerima 80.000 ton pasokan slab baja perdana dari PT Krakatau Posco (KS Posco), usaha patungan dengan Posco Korea.Direktur Utama Krakatau Steel Irvan K Hakim menyatakan, Krakatau Steel akan mendapatkan pasokan minimal 1 juta ton slab baja per tahun atau setara 50% dari 2,1 juta ton total kebutuhan slab baja pada tahun ini."Adanya sumber slab dari Krakatau Posco akan mampu meningkatkan daya saing perusahaan, menurunkan biaya produksi, dan mempercepat delivery. Selain itu, adanya pasokan ini akan membuat fleksibilitas pemenuhan order lebih baik dari sebelumnya," kata Irvan dalam siaran persnya, Minggu (9/3).Dia juga menambahkan bahwa pengiriman slab baja ini akan mampu mengatasi persoalan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang cukup menghantam industri baja nasional, terutama karena lead time order yang lebih singkat."Sinergi bisnis ini akan mampu mendorong tumbuh berkembangnya industrialisasi di Tanah Air, karena produk baja merupakan kebutuhan yang mendasar di bebagai sektor industri. Kami berharap dan optimis perusahaan akan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," ucap Irvan.Berdasarkan data kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI), pembangunan dan operasionalisasi pabrik KS-Posco, dalam kurun waktu 2010-2036, jumlah output ekonomi dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masing-masing dapat mencapai Rp 946 triliun dan Rp 314 triliun.Sekedar informasi, PT Krakatau Posco adalah perusahaan joint venture (patungan) antara perusahaan baja asal Korea, Posco dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Komposisi sahamnya saat ini adalah 70% untuk Posco, 30% untuk PT Krakatau Steel dan akan meningkat menjadi 45% di tahun 2015.PT Krakatau Posco telah beroperasi secara komersial dengan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir Desember 2013 yang lalu. Perusahaan ini berlokasi di kawasan industri Krakatau Steel, pada tahap pertama PT Krakatau Posco berkapasitas 3 juta ton per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KRAS Terima 80.000 ton slab dari Krakatau Posco
JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) (KRAS) bulan ini menerima 80.000 ton pasokan slab baja perdana dari PT Krakatau Posco (KS Posco), usaha patungan dengan Posco Korea.Direktur Utama Krakatau Steel Irvan K Hakim menyatakan, Krakatau Steel akan mendapatkan pasokan minimal 1 juta ton slab baja per tahun atau setara 50% dari 2,1 juta ton total kebutuhan slab baja pada tahun ini."Adanya sumber slab dari Krakatau Posco akan mampu meningkatkan daya saing perusahaan, menurunkan biaya produksi, dan mempercepat delivery. Selain itu, adanya pasokan ini akan membuat fleksibilitas pemenuhan order lebih baik dari sebelumnya," kata Irvan dalam siaran persnya, Minggu (9/3).Dia juga menambahkan bahwa pengiriman slab baja ini akan mampu mengatasi persoalan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang cukup menghantam industri baja nasional, terutama karena lead time order yang lebih singkat."Sinergi bisnis ini akan mampu mendorong tumbuh berkembangnya industrialisasi di Tanah Air, karena produk baja merupakan kebutuhan yang mendasar di bebagai sektor industri. Kami berharap dan optimis perusahaan akan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," ucap Irvan.Berdasarkan data kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI), pembangunan dan operasionalisasi pabrik KS-Posco, dalam kurun waktu 2010-2036, jumlah output ekonomi dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masing-masing dapat mencapai Rp 946 triliun dan Rp 314 triliun.Sekedar informasi, PT Krakatau Posco adalah perusahaan joint venture (patungan) antara perusahaan baja asal Korea, Posco dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Komposisi sahamnya saat ini adalah 70% untuk Posco, 30% untuk PT Krakatau Steel dan akan meningkat menjadi 45% di tahun 2015.PT Krakatau Posco telah beroperasi secara komersial dengan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir Desember 2013 yang lalu. Perusahaan ini berlokasi di kawasan industri Krakatau Steel, pada tahap pertama PT Krakatau Posco berkapasitas 3 juta ton per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News