KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (tekfin), KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam dua tahun ke depan. KrediFazz merupakan bagian dari FinAccel. FinAccel mempunyai dua unit bisnis yang mempunyai fokus area dan pangsa pasar yang berbeda. Pertama, Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance. Sementara KrediFazz mengantongi izin fintech P2P lending. "KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata CEO FinAccel Umang Rustagi dalam siaran pers, Kamis (10/12). FinAccel juga baru saja merombak struktur manajemen yang mulai efektif pada Januari 2021. Dari situ, Umang juga merangkap jabatan sebagai CEO Kredivo bersama dengan Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan as Chief Data Officer (CDO).
KrediFazz menargetkan penyaluran kredit produktif naik menjadi 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (tekfin), KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam dua tahun ke depan. KrediFazz merupakan bagian dari FinAccel. FinAccel mempunyai dua unit bisnis yang mempunyai fokus area dan pangsa pasar yang berbeda. Pertama, Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance. Sementara KrediFazz mengantongi izin fintech P2P lending. "KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata CEO FinAccel Umang Rustagi dalam siaran pers, Kamis (10/12). FinAccel juga baru saja merombak struktur manajemen yang mulai efektif pada Januari 2021. Dari situ, Umang juga merangkap jabatan sebagai CEO Kredivo bersama dengan Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan as Chief Data Officer (CDO).