KONTAN.CO.ID - PT Adira Dinamika Multi Finance masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 8% selama delapan bulan pertama tahun ini. Semua segmen pembiayaan yang dijalankan, diklaim mencatatkan pertumbuhan. Meski begitu, besaran pertumbuhan penyaluran kredit ini berbeda-beda. Sesuai dengan kondisi pasar otomotif secara nasional. "Di sepeda motor baru misalnya kan masih cenderung turun pasarnya," kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, Kamis (7/9). Alhasil di segmen ini, dia bilang penyaluran pembiayaannya hanya naik sekitar 2% menjadi Rp 7,6 triliun. Hal berbeda terjadi di segmen sepeda motor seken, yang mana penyaluran pembiayaannya mengalami kenaikan setinggi 20% menjadi RP 4,4 triliun. Di sisi lain, Adira Finance menyalurkan kredit sebesar Rp 4,9 triliun ke segmen mobil baru selama delapan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Kredit yang disalurkan Adira Finance ke pasar mobil bekas juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 6% secara year on year menjadi Rp 3,8 triliun. Segmen barang rumah tangga juga mencatatkan kenaikan yang tinggi yakni mencapai 22%. Per Agustus, dia bilang di segmen ini perusahaannya sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar. Sehingga secara total, pembiayaan anak usaha Bank Danamon ini selama delapan bulan pertama tahun ini genap mencapai Rp 21,2 triliun. Nah untuk menggenjot pembiayaan sampai akhir tahun, ia menyebut pihaknya punya beberapa agenda. Diantaranya dengan bekerja sama dengan sejumlah dealer untuk mengadakan beberapa pameran otomotif, termasuk di daerah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kredit Adira Finance mekar di semua segmen
KONTAN.CO.ID - PT Adira Dinamika Multi Finance masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 8% selama delapan bulan pertama tahun ini. Semua segmen pembiayaan yang dijalankan, diklaim mencatatkan pertumbuhan. Meski begitu, besaran pertumbuhan penyaluran kredit ini berbeda-beda. Sesuai dengan kondisi pasar otomotif secara nasional. "Di sepeda motor baru misalnya kan masih cenderung turun pasarnya," kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, Kamis (7/9). Alhasil di segmen ini, dia bilang penyaluran pembiayaannya hanya naik sekitar 2% menjadi Rp 7,6 triliun. Hal berbeda terjadi di segmen sepeda motor seken, yang mana penyaluran pembiayaannya mengalami kenaikan setinggi 20% menjadi RP 4,4 triliun. Di sisi lain, Adira Finance menyalurkan kredit sebesar Rp 4,9 triliun ke segmen mobil baru selama delapan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Kredit yang disalurkan Adira Finance ke pasar mobil bekas juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 6% secara year on year menjadi Rp 3,8 triliun. Segmen barang rumah tangga juga mencatatkan kenaikan yang tinggi yakni mencapai 22%. Per Agustus, dia bilang di segmen ini perusahaannya sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar. Sehingga secara total, pembiayaan anak usaha Bank Danamon ini selama delapan bulan pertama tahun ini genap mencapai Rp 21,2 triliun. Nah untuk menggenjot pembiayaan sampai akhir tahun, ia menyebut pihaknya punya beberapa agenda. Diantaranya dengan bekerja sama dengan sejumlah dealer untuk mengadakan beberapa pameran otomotif, termasuk di daerah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News