KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) mengalami perlambatan pertumbuhan kredit di Oktober 2017. Take over kredit disinyalir menjadi salah satu faktor pertumbuhan kredit menjadi minim. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Artos, Deddy Triyana, sebenarnya untuk realisasi kredit baru Bank Artos di sepanjang tahun 2017 sudah cukup baik. “Kendati di sisi lain penurunan kredit terjadi karena kredit bersifat angsuran cukup besar dan juga ada beberapa kredit yang di take over oleh bank lain, sehingga secara neto pertumbuhan kredit terkesan kecil,” jelas Deddy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12). Sebagai gambaran, hingga Oktober 2017 saja Bank Artos telah menyalurkan kredit sebesar Rp 484,80 miliar, tumbuh tipis 3,52% year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu Rp 468,27 miliar. Bank Artos sendiri masih optimistis target akhir tahun akan tercapai. “Sampai akhir tahun kita targetkan bisa Rp 500 miliar,” tutup Deddy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kredit Bank Artos melambat dicaplok bank lain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos) mengalami perlambatan pertumbuhan kredit di Oktober 2017. Take over kredit disinyalir menjadi salah satu faktor pertumbuhan kredit menjadi minim. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Artos, Deddy Triyana, sebenarnya untuk realisasi kredit baru Bank Artos di sepanjang tahun 2017 sudah cukup baik. “Kendati di sisi lain penurunan kredit terjadi karena kredit bersifat angsuran cukup besar dan juga ada beberapa kredit yang di take over oleh bank lain, sehingga secara neto pertumbuhan kredit terkesan kecil,” jelas Deddy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12). Sebagai gambaran, hingga Oktober 2017 saja Bank Artos telah menyalurkan kredit sebesar Rp 484,80 miliar, tumbuh tipis 3,52% year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu Rp 468,27 miliar. Bank Artos sendiri masih optimistis target akhir tahun akan tercapai. “Sampai akhir tahun kita targetkan bisa Rp 500 miliar,” tutup Deddy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News