JAKARTA. Meski likuiditas masih ketat saat ini, perbankan terlihat masih setengah hati mengerem laju penyaluran kreditnya. Buktinya, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) terus meningkat, terutama LDR pada kelompok bank asing dan bank campuran. Artinya, pertumbuhan simpanan lebih lambat ketimbang laju kredit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2014, rata-rata rasio LDR kelompok bank asing mencapai 135,91%. Rasionya meningkat 24 basis poin (bps) dibandingkan posisi April 2013, yang sebesar 111,55%. Kenaikan LDR juga terjadi di kelompok bank campuran. Jika pada April 2013 rasionya masih 115,10% maka per April 2014 mencapai 127,58%. Tigor M. Siahaan, Citi Country Officer Indonesia Citibank N.A, mengatakan, pihaknya memperkirakan LDR masih akan naik hingga akhir tahun nanti. Pemicunya adalah tumbuhnya permintaan kredit di dalam dan luar negeri. "LDR akan naik menjadi 78% hingga 79% pada akhir tahun 2014," kata Tigor, Rabu (25/6).
Kredit bank asing dan bank campuran naik
JAKARTA. Meski likuiditas masih ketat saat ini, perbankan terlihat masih setengah hati mengerem laju penyaluran kreditnya. Buktinya, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) terus meningkat, terutama LDR pada kelompok bank asing dan bank campuran. Artinya, pertumbuhan simpanan lebih lambat ketimbang laju kredit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2014, rata-rata rasio LDR kelompok bank asing mencapai 135,91%. Rasionya meningkat 24 basis poin (bps) dibandingkan posisi April 2013, yang sebesar 111,55%. Kenaikan LDR juga terjadi di kelompok bank campuran. Jika pada April 2013 rasionya masih 115,10% maka per April 2014 mencapai 127,58%. Tigor M. Siahaan, Citi Country Officer Indonesia Citibank N.A, mengatakan, pihaknya memperkirakan LDR masih akan naik hingga akhir tahun nanti. Pemicunya adalah tumbuhnya permintaan kredit di dalam dan luar negeri. "LDR akan naik menjadi 78% hingga 79% pada akhir tahun 2014," kata Tigor, Rabu (25/6).