KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) semakin meningkat hingga kuartal III 2023. Outstanding kredit bank pelat merah ini tercatat telah tumbuh 12,5% secara tahunan per September. 

Berdasarkan publikasi laporan keuangan kuartal III BRI, Rabu (25/10), total kredit BRI telah mencapai Rp 1.250,7 triliun per September 2023. Sedangkan pada September 2022 tercatat sebesar Rp 1.139 triliun. 

Capaian tersebut sudah melampaui target pertubuhan kredit yang ditetapkan BRI tahun ini yakni sebesar 10%-12%. 

Pertumbuhan kredit BRI terjadi di semua segmen, tetapi penopang utama ada segmen korporasi dan medium. Kredit korporasi tercatat tumbuh 20,6% atau bertamabh Rp 36,2 triliun menjadi Rp 211,8 triliun dan segmen menengah melonjak 30,1% atau sebesar Rp 7,8 triliun menjadi Rp 33,7 triliun.

Baca Juga: BRI Buktikan Komitmen ESG Dengan Standar Pelaporan Domestik dan Global

Kredit mikro tercatat tumbuh 11,6% atau sebesar Rp 61,5 triliun menjadi Rp 590,7 triliun, kredit konsumer meningkat 14% atau senilaia Rp 22,7 triliun menjadi Rp 184,6 triliun, dan kredit segmen kecil tumbuh 5% atau senilai Rp 11 triliun menjadi Rp 229,8 triliun.

Hingga akhir tahun, BRI tetap mempertahankan target pertumbuhan kreditnya dikisaran 10%-12%. 

Adapun pertumbuhan kredit masih disertai dengan terjaganya kualitas aset. Rasio non performing loan (NPL) BRI ada di level 3,07% per September 2023, turun tipis dari 3,09% pada September 2022. 

BRI tampaknya melihat adanya potensi kenaikan risiko kredit. Itu sebabnya, bank ini telah merevisi naik target NPL jadi dikisaran 2,8%-3%, dari sebelumnya 2,6%-2,8%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk