KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengatakan, pada awal tahun terutama di bulan Januari, pertumbuhan kredit cenderung melambat di banding bulan sebelumnya.

Pada Januari 2018 dibandingkan bulan yang sama tahun 2017, kredit Bank BTN 20,2%. Jika dibandingkan Desember yang tumbuh 21% year on year, pertumbuhan tahunan di bulan Januari mengalami pelambatan. 

Direktur Resiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menjelaskan, faktor utama yang mempengaruhi penurunan kredit di awal tahun antara lain, banyaknya pengembang masih mengantisipasi alias wait and see dalam merencanakan ekspansi.

"Pertumbuhan kredit nasional secara bulanan memang mengalami perlambatan. Hal ini sejalan dengan pola pertumbuhan di BTN yang juga mengalami perlambatan di awal tahun jika dibandingkan dengan akhir tahun," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (19/2) malam.

Kendati demikian, perseroan mengaku tak khawatir dengan perlambatan kredit di awal tahun. Pasalnya, kredit akan mulai beranjak naik jelang beberapa bulan berikutnya.

Adapun, pada tahun ini Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit mampu tumbuh di atas 20%. Mesin penggerak kredit BTN antara lain ditopang program sejuta rumah serta beberapa proyek besar seperti pembangunan transit oriented development (TOD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia