JAKARTA. Pertumbuhan kredit Bank Bukopin di kuartal I lalu tumbuh tipis. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penyaluran kredit periode Januari-Maret sebesar Rp 45,38 triliun, tumbuh 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 5,76% menjadi Rp 55,71 triliun per Maret 2014, dibandingkan posisi senilai Rp 52,60 triliun per Maret 2013. Meski pertumbuhan penyalurkan kredit naik tipis, Bank Bukopin masih membukukan pendapatan bunga bersih (NII) bank only sebesar Rp 596,85 miliar. Sedangkan beban operasional yang harus ditanggung sebesar Rp 284,18 miliar, salah satunya disebabkan kerugian penjualan aset keuangan pada surat berharga Rp 1,69 miliar.
Kredit Bank Bukopin naik tipis 0,5%
JAKARTA. Pertumbuhan kredit Bank Bukopin di kuartal I lalu tumbuh tipis. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penyaluran kredit periode Januari-Maret sebesar Rp 45,38 triliun, tumbuh 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 5,76% menjadi Rp 55,71 triliun per Maret 2014, dibandingkan posisi senilai Rp 52,60 triliun per Maret 2013. Meski pertumbuhan penyalurkan kredit naik tipis, Bank Bukopin masih membukukan pendapatan bunga bersih (NII) bank only sebesar Rp 596,85 miliar. Sedangkan beban operasional yang harus ditanggung sebesar Rp 284,18 miliar, salah satunya disebabkan kerugian penjualan aset keuangan pada surat berharga Rp 1,69 miliar.