JAKARTA. Hingga akhir tahun, bankir bersiap adu strategi demi mempercantik kinerja. Pasalnya, kinerja bank di semester I masih lesu. Misal, penyaluran kredit yang melambat. Irwan Lubis, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Pengawasan Perbankan, mengatakan, kucuran kredit perbankan Tanah Air dari akhir tahun 2013 hanya tumbuh 3,29% hingga akhir Mei lalu (year to date). "Hingga Juni tumbuh sekitar 4%," ujar Irwan. Proyeksi OJK berpotensi menjadi kenyataan. Coba tengok rapor penyaluran kredit empat bank besar (lihat tabel). Hanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berhasil membukukan pertumbuhan paling tinggi atau naik 4,67% menjadi Rp 450,75 triliun hingga akhir Mei tahun ini.
Kredit bank cuma tumbuh 3,29%
JAKARTA. Hingga akhir tahun, bankir bersiap adu strategi demi mempercantik kinerja. Pasalnya, kinerja bank di semester I masih lesu. Misal, penyaluran kredit yang melambat. Irwan Lubis, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Pengawasan Perbankan, mengatakan, kucuran kredit perbankan Tanah Air dari akhir tahun 2013 hanya tumbuh 3,29% hingga akhir Mei lalu (year to date). "Hingga Juni tumbuh sekitar 4%," ujar Irwan. Proyeksi OJK berpotensi menjadi kenyataan. Coba tengok rapor penyaluran kredit empat bank besar (lihat tabel). Hanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berhasil membukukan pertumbuhan paling tinggi atau naik 4,67% menjadi Rp 450,75 triliun hingga akhir Mei tahun ini.