JAKARTA. Bank DKI boleh berbesar hati setelah menorehkan kinerja yang cukup bagus di paruh pertama tahun 2015. Sepanjang periode itu, Bank DKI mampu membukukan pertumbuhan kredit sebesar 14,40%, sedikit lebih tinggi di atas rata-rata pertumbuhan pembiayaan industri perbankan nasional. Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu, mengungkapkan, di tengah kondisi makro ekonomi yang belum tumbuh dengan baik, penyaluran kredit Bank DKI masih bertumbuh di atas rata-rata industri. Dalam periode Juni 2014 hingga Juni 2015, terjadi rekomposisi penyaluran kredit. Porsi kredit bagi segmen ritel dan syariah lebih diprioritaskan sehingga mampu membukukan pertumbuhan lebih dari 35%. Sementara kredit bagi segmen korporasi dikurangi porsinya. Akibatnya, penyaluran kredit korporasi oleh Bank DKI menyusut 12,40% dari periode yang sama tahun 2014. “Ke depan tren ini akan terus dipertahankan” kata Kresno.
Kredit Bank DKI bertumbuh 14,40%
JAKARTA. Bank DKI boleh berbesar hati setelah menorehkan kinerja yang cukup bagus di paruh pertama tahun 2015. Sepanjang periode itu, Bank DKI mampu membukukan pertumbuhan kredit sebesar 14,40%, sedikit lebih tinggi di atas rata-rata pertumbuhan pembiayaan industri perbankan nasional. Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI dalam pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu, mengungkapkan, di tengah kondisi makro ekonomi yang belum tumbuh dengan baik, penyaluran kredit Bank DKI masih bertumbuh di atas rata-rata industri. Dalam periode Juni 2014 hingga Juni 2015, terjadi rekomposisi penyaluran kredit. Porsi kredit bagi segmen ritel dan syariah lebih diprioritaskan sehingga mampu membukukan pertumbuhan lebih dari 35%. Sementara kredit bagi segmen korporasi dikurangi porsinya. Akibatnya, penyaluran kredit korporasi oleh Bank DKI menyusut 12,40% dari periode yang sama tahun 2014. “Ke depan tren ini akan terus dipertahankan” kata Kresno.