KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayora melihat, kredit kelompok bank BUKU I dan II atau bank yang memiliki modal di bawah Rp 5 triliun masih lesu di kuartal I 2018. Benar saja, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kelompok bank tersebut masih negatif di kuartal I. Tercatat pertumbuhan kredit bank BUKU I dan BUKU II masing-masing turun 0,32% menjadi Rp 44,33 triliun dan untuk bank BUKU II turun 12,79% menjadi Rp 495,51 triliun. Di sisi pendanaan atau dana pihak ketiga (DPK) ikut turun. Bank BUKU I turun 4,88% menjadi 55,35 triliun. Dan, Bank BUKU II turun 12,92% menjadi Rp 561,64 triliun. Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora menjelaskan, kondisi saat ini pertumbuhan kredit untuk bank BUKU I dan II memang mengalami kelesuan. Dia menyebut, penyebabnya lantaran banyak bank BUKU III dan IV (bank besar dan kakap) yang masuk ke dalam segmen bank kecil dan menengah.
Kredit bank kecil masih lesu, ini kata Bank Mayora
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayora melihat, kredit kelompok bank BUKU I dan II atau bank yang memiliki modal di bawah Rp 5 triliun masih lesu di kuartal I 2018. Benar saja, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kelompok bank tersebut masih negatif di kuartal I. Tercatat pertumbuhan kredit bank BUKU I dan BUKU II masing-masing turun 0,32% menjadi Rp 44,33 triliun dan untuk bank BUKU II turun 12,79% menjadi Rp 495,51 triliun. Di sisi pendanaan atau dana pihak ketiga (DPK) ikut turun. Bank BUKU I turun 4,88% menjadi 55,35 triliun. Dan, Bank BUKU II turun 12,92% menjadi Rp 561,64 triliun. Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora menjelaskan, kondisi saat ini pertumbuhan kredit untuk bank BUKU I dan II memang mengalami kelesuan. Dia menyebut, penyebabnya lantaran banyak bank BUKU III dan IV (bank besar dan kakap) yang masuk ke dalam segmen bank kecil dan menengah.