INDRAMAYU. Bank Mandiri mengakui, kalangan nelayan belum menjadi sasaran prioritas dalam penyaluran kredit mikro. Ini terlihat dari porsi kredit perikanan per akhir Oktober lalu yang tak sampai Rp 2 triliun. Menurut Hery Gunardi, Direktur Micro dan Retail Bank Mandiri, nilai kredit mikro yang telah dikucurkan Bank Mandiri mencapai Rp 34 triliun di akhir Oktober. "Dari jumlah tersebut, kredit untuk perikanan baru sekitar 5,6%," kata Hery Gunardi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (18/12). Hery menegaskan, kendala utama sektor ini adalah masalah agunan. Dalam penyaluran kredit produktif, bank memerlukan agunan untuk meminimalisir risiko kredit macet. “Nah, nelayan kecil agunannya apa? Apa kapal kecil mereka?," ujar Hery.
Kredit Bank Mandiri di perikanan masih mini
INDRAMAYU. Bank Mandiri mengakui, kalangan nelayan belum menjadi sasaran prioritas dalam penyaluran kredit mikro. Ini terlihat dari porsi kredit perikanan per akhir Oktober lalu yang tak sampai Rp 2 triliun. Menurut Hery Gunardi, Direktur Micro dan Retail Bank Mandiri, nilai kredit mikro yang telah dikucurkan Bank Mandiri mencapai Rp 34 triliun di akhir Oktober. "Dari jumlah tersebut, kredit untuk perikanan baru sekitar 5,6%," kata Hery Gunardi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (18/12). Hery menegaskan, kendala utama sektor ini adalah masalah agunan. Dalam penyaluran kredit produktif, bank memerlukan agunan untuk meminimalisir risiko kredit macet. “Nah, nelayan kecil agunannya apa? Apa kapal kecil mereka?," ujar Hery.