JAKARTA. PT Bank Mayora menyatakan, penurunan kredit di akhir tahun lalu diakibatkan banyaknya pelunasan kredit yang dilakukan perseroan serta adanya beberapa kredit yang diambil alih oleh bank besar, khususnya Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dan IV. Direktur Umum Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan, sampai dengan kuartal I-2017 kredit perseroan masih tercatat minus. "Posisi Desember 2016 memang turun karena disebabkan beberapa nasabah melakukan pelunasan dan ada kredit yang di take over oleh bank besar yang giat menyasar BUKU I dan II," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/4). Asal tahu saja, per akhir tahun lalu kredit perseroan turun 4,25% menjadi Rp 3,37 triliun. Irfanto menyebut, pertumbuhan kredit di tahun ini justru akan lebih berat dikarenakan efek ekonomi yang masih belum tumbuh dan beberapa nasabah perseroan banyak yang melakukan efisiensi tahun ini. "Beberapa nasabah banyak yang membatasi ekspansi serta mengurangi beban biaya bunga, kelihatannya di tahun 2017 pertumbuhan kredit agak berat," tambahnya.
Kredit Bank Mayora tergerus bank besar
JAKARTA. PT Bank Mayora menyatakan, penurunan kredit di akhir tahun lalu diakibatkan banyaknya pelunasan kredit yang dilakukan perseroan serta adanya beberapa kredit yang diambil alih oleh bank besar, khususnya Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dan IV. Direktur Umum Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan, sampai dengan kuartal I-2017 kredit perseroan masih tercatat minus. "Posisi Desember 2016 memang turun karena disebabkan beberapa nasabah melakukan pelunasan dan ada kredit yang di take over oleh bank besar yang giat menyasar BUKU I dan II," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/4). Asal tahu saja, per akhir tahun lalu kredit perseroan turun 4,25% menjadi Rp 3,37 triliun. Irfanto menyebut, pertumbuhan kredit di tahun ini justru akan lebih berat dikarenakan efek ekonomi yang masih belum tumbuh dan beberapa nasabah perseroan banyak yang melakukan efisiensi tahun ini. "Beberapa nasabah banyak yang membatasi ekspansi serta mengurangi beban biaya bunga, kelihatannya di tahun 2017 pertumbuhan kredit agak berat," tambahnya.