JAKARTA. Pada tiga bulan pertama tahun 2017, PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 26% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 6,15 triliun. Berdasarkan segmen kreditnya, mayoritas kredit BSS mengalir ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah yakni sebanyak 70% dari total kredit. Untuk segmen mikro, BSS telah menyalurkan kredit senilai Rp 2,61 triliun atau tumbuh 28,88% secara yoy. Sementara untuk segmen kecil dan menengah (Small Medium Enterprises/SME) penyaluran kredit mencapai Rp 1,69 triliun atau turun tipis 0,64% secara tahunan. Corporate Communication and Investor Relation Head BSS, Ridy Sudarma menyebut, tahun ini, pihaknya akan tetap menjaga penyaluran kredit ke segmen UMKM sebesar 70%.
Kredit Bank Sampoerna naik 26% di kuartal I
JAKARTA. Pada tiga bulan pertama tahun 2017, PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 26% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 6,15 triliun. Berdasarkan segmen kreditnya, mayoritas kredit BSS mengalir ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah yakni sebanyak 70% dari total kredit. Untuk segmen mikro, BSS telah menyalurkan kredit senilai Rp 2,61 triliun atau tumbuh 28,88% secara yoy. Sementara untuk segmen kecil dan menengah (Small Medium Enterprises/SME) penyaluran kredit mencapai Rp 1,69 triliun atau turun tipis 0,64% secara tahunan. Corporate Communication and Investor Relation Head BSS, Ridy Sudarma menyebut, tahun ini, pihaknya akan tetap menjaga penyaluran kredit ke segmen UMKM sebesar 70%.