JAKARTA. Laba PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) pada semester I 2015 anjlok secara year on year (yoy). Perusahaan hanya mendapatkan untung bersih Rp 198 miliar atau turun 63% dibanding periode yang sama tahun lalu. Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Dewa Made Susila menjelaskan, laba anjlok akibat koreksi pada penyaluran pembiayaan baru, kenaikan pada biaya pendanaan, biaya kredit (cost of credit) dan biaya operasional. "Namun secara kuartalan, laba kami pada kuartal II-2015 tumbuh dibandingkan kuartal I-2015," terang Made. Disebutkan Made, laba kuartal I-2015 tercatat sebesar Rp 76 miliar. Perolehan laba ini terus melesat pada kuartal II-2015 sebesar Rp 122 miliar.
Kredit baru sepi, laba Adira anjlok
JAKARTA. Laba PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) pada semester I 2015 anjlok secara year on year (yoy). Perusahaan hanya mendapatkan untung bersih Rp 198 miliar atau turun 63% dibanding periode yang sama tahun lalu. Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Dewa Made Susila menjelaskan, laba anjlok akibat koreksi pada penyaluran pembiayaan baru, kenaikan pada biaya pendanaan, biaya kredit (cost of credit) dan biaya operasional. "Namun secara kuartalan, laba kami pada kuartal II-2015 tumbuh dibandingkan kuartal I-2015," terang Made. Disebutkan Made, laba kuartal I-2015 tercatat sebesar Rp 76 miliar. Perolehan laba ini terus melesat pada kuartal II-2015 sebesar Rp 122 miliar.