KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit bermasalah masih menghantui kinerja bank pembangunan daerah (BPD). Segmen kredit produktif menjadi biang keladi penyebab kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjulang tinggi. BPD mencatat, rasio NPL sebesar 3,35% per April 2018. Posisi ini membaik dibandingkan 3,67% di April 2017. Kendati demikian, NPL bank daerah ini lebih tinggi dibandingkan NPL bank secara umum sebesar 2,79% pada April lalu. Bank Sumatra Utara (Bank Sumut) misalnya, mencatat NPL gross sebesar 5,05% per Juni 2018. Edie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut mengatakan, mayoritas NPL berasal dari kredit produktif.
Kredit bermasalah bank daerah meningkat di atas 3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit bermasalah masih menghantui kinerja bank pembangunan daerah (BPD). Segmen kredit produktif menjadi biang keladi penyebab kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjulang tinggi. BPD mencatat, rasio NPL sebesar 3,35% per April 2018. Posisi ini membaik dibandingkan 3,67% di April 2017. Kendati demikian, NPL bank daerah ini lebih tinggi dibandingkan NPL bank secara umum sebesar 2,79% pada April lalu. Bank Sumatra Utara (Bank Sumut) misalnya, mencatat NPL gross sebesar 5,05% per Juni 2018. Edie Rizliyanto, Direktur Utama Bank Sumut mengatakan, mayoritas NPL berasal dari kredit produktif.