JAKARTA. Bank Negara Indonesia (Bank BNI) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Non performing loan KUR Bank BNI di akhir Agustus lalu mencapai 5,7%. Menurut Siwi Peni, Kepala Divisi Komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM) BNI, usaha mikro yang menjadi sasaran penyaluran KUR memang rentan resiko. Sebab usaha mikro kebanyakan bersifat one man show dimana usaha tersebut secara tunggal dijalankan oleh si pemilik usaha yang menjadi debitur KUR. “Akibatnya kalau dia meninggal, atau usaha bersama suami istri kemudian bercerai, bisa langsung terjadi kredit macet,” kata Siwi saat dihubungi KONTAN, Rabu (15/10). Namun Siwi menegaskan, BNI akan terus berupaya agar kredit bermasalah KUR Bank BNI pada tahun ini bisa dibawah 5%. Berbagai upaya akan dilakukan mulai dari perpanjangan masa pinjaman KUR, restrukturisasi kredit sampai penjualan agunan bagi usaha yang sulit untuk diselamatkan. “Kami optimis upaya yang sedang kami lakukan akan bisa menurunkan,” pungkas Siwi.
Kredit bermasalah KUR di BNI mencapai 5,7%
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (Bank BNI) mencatat kenaikan rasio kredit bermasalah dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Non performing loan KUR Bank BNI di akhir Agustus lalu mencapai 5,7%. Menurut Siwi Peni, Kepala Divisi Komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM) BNI, usaha mikro yang menjadi sasaran penyaluran KUR memang rentan resiko. Sebab usaha mikro kebanyakan bersifat one man show dimana usaha tersebut secara tunggal dijalankan oleh si pemilik usaha yang menjadi debitur KUR. “Akibatnya kalau dia meninggal, atau usaha bersama suami istri kemudian bercerai, bisa langsung terjadi kredit macet,” kata Siwi saat dihubungi KONTAN, Rabu (15/10). Namun Siwi menegaskan, BNI akan terus berupaya agar kredit bermasalah KUR Bank BNI pada tahun ini bisa dibawah 5%. Berbagai upaya akan dilakukan mulai dari perpanjangan masa pinjaman KUR, restrukturisasi kredit sampai penjualan agunan bagi usaha yang sulit untuk diselamatkan. “Kami optimis upaya yang sedang kami lakukan akan bisa menurunkan,” pungkas Siwi.