KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia di atas 90 hari masih berada di level 0%. Tren keberhasilan kredit macet yang masih aman tersebut berkat strategi perusahaan dalam memanajemen risiko kredit. Co Founder & CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menjelaskan, ada tiga fokus utama Akseleran dalam menyeleksi kredit. Pertama, memastikan peminjam yakni usaha kecil menengah (UKM) yang diberi pinjaman memiliki cash flow yang cukup. Akseleran meminta data-data seperti laporan keuangan dan rekening koran. Kedua, berbeda dengan fintech lending lainnya yang tanpa agunan, Akseleran menggunakan jaminan non konvensional dalam bentuk tagihan, persediaan barang maupun mesin peralatan.
Kredit bermasalah minim, ini kiat Akseleran untuk memitigasi risiko kredit peminjam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia di atas 90 hari masih berada di level 0%. Tren keberhasilan kredit macet yang masih aman tersebut berkat strategi perusahaan dalam memanajemen risiko kredit. Co Founder & CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menjelaskan, ada tiga fokus utama Akseleran dalam menyeleksi kredit. Pertama, memastikan peminjam yakni usaha kecil menengah (UKM) yang diberi pinjaman memiliki cash flow yang cukup. Akseleran meminta data-data seperti laporan keuangan dan rekening koran. Kedua, berbeda dengan fintech lending lainnya yang tanpa agunan, Akseleran menggunakan jaminan non konvensional dalam bentuk tagihan, persediaan barang maupun mesin peralatan.