Kredit bermasalah minim, ini kiat Akseleran untuk memitigasi risiko kredit peminjam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia di atas 90 hari masih berada di level 0%. Tren keberhasilan kredit macet yang masih aman tersebut berkat strategi perusahaan dalam memanajemen risiko kredit.

Co Founder & CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menjelaskan, ada tiga fokus utama Akseleran dalam menyeleksi kredit. Pertama, memastikan peminjam yakni usaha kecil menengah (UKM) yang diberi pinjaman memiliki cash flow yang cukup. Akseleran meminta data-data seperti laporan keuangan dan rekening koran.

Kedua, berbeda dengan fintech lending lainnya yang tanpa agunan, Akseleran menggunakan jaminan non konvensional dalam bentuk tagihan, persediaan barang maupun mesin peralatan.


Ketiga, dalam menganalisis kredit, Akseleran menggunakan big data dan bekerjasama dengan PT Pefindo Biro Kredit. Sehingga historis peminjam bisa terlihat dan meminimalisir atas risiko gagal bayar.

"Ketiga hal itu yang membuat NPL kami sampai saat ini masih 0% keterlambatan di atas 90 hari," kata Ivan kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

Selain itu, Ivan menyebut dalam menangani kredit macet pihaknya telah memiliki strategi yang mumpuni diantaranya memiliki tim penagih yang oke.

"Selain itu kami juga sudah bekerjasama dengan Andalan Finance sehingga jika butuh tim penagih internal mereka bisa bantu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi