Kredit BII tumbuh 20% sepanjang 2012



JAKARTA. Kredit PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) tumbuh 20% di sepanjang 2012. Rinciannya dari Rp 67,2 triliun pada 2011 menjadi Rp 80,9 triliun di 2012.

"Penyaluran kredit ini sudah sesuai ekspektasi," ucap Presiden Direktur BII Dato' Khairussaleh Ramli, Selasa (19/2).

Kredit Unit Kecil Menengah (UKM) mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 41% dari Rp 16,4 triliun menjadi Rp 23,1 triliun.


Tahun ini, BII menargetkan kredit UKM tumbuh 30%. "Sektor ini menjadi kekuatan kami," klaim Dato'.

Pada periode tersebut, kredit korporasi naik 24% dari Rp 16,4 triliun menjadi Rp 21,6 triliun. Lalu kredit komersial hanya naik tipis yaitu 1% menjadi Rp 8 triliun dari Rp 7,9 triliun.

Kemudian, kredit konsumer tumbuh 11% dari Rp 24,7 triliun menjadi Rp 27,8 triliun. Meskipun, portfolio pembiayaan roda dua turun 11% dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 8,8 triliun.

"Ini karena dampak dari peraturan baru Loan to Value (LTV)," kata Direktur Keuangan BII Thilagavathy Nadason.

Meski begitu, portfolio pembiayaan kendaraan roda empat naik hampir 100%. "Sejalan dengan keberhasilan bank menyeimbangkan portfolio kendaraan antara bisnis roda empat dan roda dua," sebut Thila.

Kinerja yang apik ini juga diikuti rendahnya jumlah kredit macet atau non performing loan (NPL), menjadi 0,81% akhir tahun lalu, dari 1,1% di 2011.

Tahun ini, BII menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 22%, menjadi Rp 98,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: