Tak mau kalah dengan bank pelat merah lain, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga terus mendongkrak pertumbuhan kredit industri pengolahan. Hingga akhir kuartal III-2014, jumlah kredit industri pengolahan telah mencapai Rp 44,5 triliun. Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, sebenarnya sektor industri pengolahan justru sudah termasuk sektor yang diperhatikan oleh Bank Umum selama ini. Ini terlihat dari tingkat pertumbuhan kredit Bank Umum sampai dengan September 2014 hanya mencapai 13,2% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). "Sementara kredit industri pengolahan tumbuh 16,1% year on year, menjadi Rp 629,8 triliun. Angka ini merepresentasikan 17,7% dari total kredit yang diberikan oleh Bank Umum," kata Budi di Jakarta, Selasa (2/12).
Kredit BRI ke industri pengolahan Rp 44,5 triliun
Tak mau kalah dengan bank pelat merah lain, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga terus mendongkrak pertumbuhan kredit industri pengolahan. Hingga akhir kuartal III-2014, jumlah kredit industri pengolahan telah mencapai Rp 44,5 triliun. Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, sebenarnya sektor industri pengolahan justru sudah termasuk sektor yang diperhatikan oleh Bank Umum selama ini. Ini terlihat dari tingkat pertumbuhan kredit Bank Umum sampai dengan September 2014 hanya mencapai 13,2% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). "Sementara kredit industri pengolahan tumbuh 16,1% year on year, menjadi Rp 629,8 triliun. Angka ini merepresentasikan 17,7% dari total kredit yang diberikan oleh Bank Umum," kata Budi di Jakarta, Selasa (2/12).