JAKARTA. PT Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) mencatat pertumbuhan di atas 20% sepanjang 2013 lalu. Pertumbuhan itu terletak pada dana pihak ketiga (DPK) dan kredit bank, masing-masing naik sebesar 20,70% dan 20,08%. Dalam pernyataan resminya, Sekretaris Perusahaan BBNP Mario Yahya mengatakan, kenaikan DPK dan kredit dipengaruhi karena meningkatnya fungsi intermediasi yang dijalankan perseroan. Adapun, sebagai dampak dari naiknya DPK dari Rp 6,92 miliar menjadi Rp 8,36 miliar, aset perseroan juga ikut meningkat. "Aset meningkat menjadi 21,6% menjadi Rp 9,98 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 8,21 miliar," sebut Mario, Kamis (20/3).
Kredit dan DPK BBNP tumbuh di atas 20%
JAKARTA. PT Bank Nusantara Parahyangan (BBNP) mencatat pertumbuhan di atas 20% sepanjang 2013 lalu. Pertumbuhan itu terletak pada dana pihak ketiga (DPK) dan kredit bank, masing-masing naik sebesar 20,70% dan 20,08%. Dalam pernyataan resminya, Sekretaris Perusahaan BBNP Mario Yahya mengatakan, kenaikan DPK dan kredit dipengaruhi karena meningkatnya fungsi intermediasi yang dijalankan perseroan. Adapun, sebagai dampak dari naiknya DPK dari Rp 6,92 miliar menjadi Rp 8,36 miliar, aset perseroan juga ikut meningkat. "Aset meningkat menjadi 21,6% menjadi Rp 9,98 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 8,21 miliar," sebut Mario, Kamis (20/3).