Kredit Danamon Syariah melambat di Semester I



JAKARTA. Danamon Syariah mengalami perlambatan pertumbuhan pembiayaan di semester I tahun ini. Pertumbuhan pembiayaan anak usaha Bank Danamon di Juni 2014 mencapai 33,82% dibanding Juni 2013 (YoY). Capaian ini jelas melambat dibandingkan pertumbuhan pembiayaan di Juni 2013 yang mencapai 56,32% dibanding Juni 2012.

Menurut Herry Hykmanto, Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon, pembiayaan Danamon Syariah ditopang utamanya oleh pembiayaan di sektor usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi. “Nah yang koperasi ini relatif tidak terpengaruh oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional maupun pelemahan nilai tukar rupiah. Transaksi semua koperasi selalu dalam bentuk rupiah,” kata Hery saat dihubungi KONTAN, Minggu, (20/7).

Adapun sektor UKM memang masih sedikit terpengaruh oleh melambatnya ekonomi makro. Namun porsi UKM hanya 20% dari total pembiayaan untuk sektor UKM dan Koperasi. “Sebagian besar pembiayaan kami memang untuk koperasi,” pungkas Herry.


Sebagaimana diketahui berdasarkan laporan keuangan Danamon Syariah pada Juni 2014 dan Juni 2013, volume total pembiayaan yang dikucurkan Danamon Syariah pada Juni 2014 mencapai Rp 1,82 triliun. Jumlah ini tumbuh 33,82% dibanding pembiayaan Danamon Syariah pada Juni 2013 sebesar Rp 1,36 triliun.

Pertumbuhan di semester I 2014 jelas melambat karena pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah di semester I 2013 mencapai 56,32%. Volume pembiayaan Danamon Syariah meningkat dari Rp 878,56 miliar di Juni 2012 menjadi Rp 1,36 triliun di Juni 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan