KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ekspor impor di awal tahun ini cukup menggembirakan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit ekspor impor di Januari 2018 mampu tumbuh hingga 10,95% menjadi Rp 174,30 triliun dari Rp 157,10 triliun secara tahunan. Lebih rinci, kredit impor di Januari 2018 tumbuh 40% dari Rp 43,36 triliun menjadi Rp 60,70 triliun. Sedangkan untuk kredit ekspor menurun tipis 0,13% menjadi Rp 113,59 triliun, dari Rp 113,74 triliun di Januari 2017. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK mengatakan, sampai Februari 2018, pertumbuhan kredit ekspor masih melambat, sedangkan kredit impor meningkat tajam. Hal ini sejalan dengan defisit transaksi berjalan yang semakin melebar, jelas Boedi, Rabu (28/3
Kredit ekspor impor bank di awal tahun tumbuh 10,95%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ekspor impor di awal tahun ini cukup menggembirakan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit ekspor impor di Januari 2018 mampu tumbuh hingga 10,95% menjadi Rp 174,30 triliun dari Rp 157,10 triliun secara tahunan. Lebih rinci, kredit impor di Januari 2018 tumbuh 40% dari Rp 43,36 triliun menjadi Rp 60,70 triliun. Sedangkan untuk kredit ekspor menurun tipis 0,13% menjadi Rp 113,59 triliun, dari Rp 113,74 triliun di Januari 2017. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK mengatakan, sampai Februari 2018, pertumbuhan kredit ekspor masih melambat, sedangkan kredit impor meningkat tajam. Hal ini sejalan dengan defisit transaksi berjalan yang semakin melebar, jelas Boedi, Rabu (28/3