Kredit ekspor-impor BCA ikuti kinerja negara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan kinerja ekspor dan peningkatan impor Indonesia berimbas pada kredit ekspor dan impor di sektor perbankan. PT Central Bank Asia (BCA) misalnya mencatatkan penurunan kredit ekspor dan peningkatan impor mengikuti kinerja ekspor impor Indonesia.

"Penurunan kredit ekspor dan kenaikan kredit impor BCA sejalan industri perbankan," jelas Hera F. Haryn, Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA kepada Kontan.co.id, Senin (17/12).

Baca Juga: Dua bank ini siap melantai di bursa pada tahun depan


Kredit ekspor BCA mengalami penurunan 2,8% yoy atau menjadi Rp 1,8 triliun per November. Sedangkan, kredit impor mengalami peningkatan 13,4% menjadi sebesar Rp 5,9 triliun.

Penyaluran kredit sendiri disebutnya terdiversifikasi ke berbagai sektor dengan tujuan mengurangi risiko.

Hera memproyeksikan target konservatif untuk tahun depan. Meski begitu, Hera tidak menyebutkan angka untuk target kredit BCA tahun depan.

Baca Juga: Jadi anggota Wantimpres, Tahir lepas jabatan sebagai Komut Bank Mayapada

"Faktor eksternal dan internal menjadi pertimbangan yaitu ditengah ketidakpastian pasar global dan menanti terobosan dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua," Tandas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi