Kredit ekspor perbankan hanya naik 1% dan kredit impor melonjak 40% awal tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ekspor dan impor sampai Februari 2018 menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini terjadi seiring dengan positifnya neraca perdagangan ekspor impor Indonesia.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Februari 2018 yang dirilis hari ini Selasa (17/4), kredit ekspor industri perbankan naik 1,02% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 116,1 triliun. Sedangkan kredit impor pada periode yang sama naik cukup tinggi 40,5% yoy menjadi Rp 60,49 triliun.

Kredit ekspor naik tipis karena kredit ekspor bank besar BUKU IV dan BUKU III hanya naik satu digit. BUKU IV mencatat kenaikan kredit ekspor 5,51% sedangkan BUKU III mengalami kenaikan 4,32% yoy.

Sedangkan kredit impor yang naik dua digit mencapai 40% yoy didorong oleh kenaikan kredit impor bank BUKU IV 163% yoy menjadi Rp 9,9 triliun. Sedangkan BUKU III mencatat kenaikan kredit impor 21,16% yoy.

Secara kualitas kredit kredit ekspor impor juga masih terkendali. Hal ini ditunjukkan dengan rasio NPL kredit ekspor per Februari 2018 sebesar 2,17% dan rasio NPL kredit impor 2,45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat