Kredit high end commercial CIMB Niaga Rp33,3T



JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berhasil menyalurkan kredit di segmen High End Commercial Banking sebesar Rp33,26 triliun per 30 Juni 2013. Angka ini meningkat 22% dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp27,31 triliun.

Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga menjelaskan, bahwa walaupun area Jabodetabek memberikan kontribusi terbesar dalam segmen High End Commercial Banking, namun bukan berarti CIMB Niaga menomorduakan pertumbuhan dari luar wilayah tersebut.

Bank yang dikendalikan CIMB Group ini tetap membidik kota/daerah dengan potensi yang besar dan berkembang seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Indonesia Timur. Selain nasabah baru, CIMB Niaga juga membidik nasabah existing.


Pertimbangannya karena CIMB Niaga telah memahami karakter bisnis nasabahnya. “Selain itu, bisnis bank dibangun atas dasar kepercayaan, sehingga akan lebih mudah untuk menawarkan kredit ke nasabah existing, karena mereka telah memahami kualitas layanan CIMB Niaga, serta produk-produk yang kami tawarkan,” terang Handoyo.

Meski kondisi perekonomian Indonesia saat ini terbilang relatif tidak stabil, sehingga prudential banking harus semakin ditingkatkan, lanjut Handoyo, masih ada sektor-sektor yang berpotensi untuk tetap tumbuh. Sektor-sektor tersebut adalah trading/perdagangan, manufacturing, dan services/layanan, khususnya untuk consumer goods, dan automotif.

“Sektor-sektor itulah yang tetap kami fokuskan dalam penyaluran kredit ke nasabah di segmen High End Commercial Banking dan kami juga terus memantau industri-industri lain yang masih potensial, sehingga saat kondisi perekonomian Indonesia sudah mulai kondusif kami akan masuk ke sektor-sektor tersebut,” jelas Handoyo.

Untuk diketahui, kredit segmen High End Commercial Banking CIMB Niaga melayani nasabah-nasabah perusahaan berskala menengah/emerging corporates.  Nasabah dalam golongan ini umumnya merupakan nasabah yang telah well established, familiar dengan bank, serta memiliki pengalaman usaha yang baik. Adapun plafon kredit yang diberikan untuk nasabah di segmen ini rata-rata Rp25 miliar hingga Rp300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: