KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) mecatatkan pertumbuhan kredit investasi sebesar 16% secara tahunan atau year on year (yoy) per Agustus 2018. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra menyatakan, pertumbuhan ini didukung penyaluran kredit ke sektor pembangkit energi dan tenaga listrik, telekomunikasi, serta perkebunan dan pertanian. "Kredit investasi BCA per Agustus 2018 tercatat sebesar Rp 123 triliun atau 24% dari total portofolio kredit BCA yang sebanyak Rp 503 triliun," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (10/2). Jan Hendra menambahkan, kualitas kredit investasi BCA tersebut juga masih terjaga. Hingga Agustus 2018, rasio kredit bernasalah atau non performing loan (NPL) kredit investasi BCA relatif terjaga pada level 1,5%.
Kredit investasi BCA tumbuh 16% per Agustus 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) mecatatkan pertumbuhan kredit investasi sebesar 16% secara tahunan atau year on year (yoy) per Agustus 2018. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra menyatakan, pertumbuhan ini didukung penyaluran kredit ke sektor pembangkit energi dan tenaga listrik, telekomunikasi, serta perkebunan dan pertanian. "Kredit investasi BCA per Agustus 2018 tercatat sebesar Rp 123 triliun atau 24% dari total portofolio kredit BCA yang sebanyak Rp 503 triliun," ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Selasa (10/2). Jan Hendra menambahkan, kualitas kredit investasi BCA tersebut juga masih terjaga. Hingga Agustus 2018, rasio kredit bernasalah atau non performing loan (NPL) kredit investasi BCA relatif terjaga pada level 1,5%.