KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kredit investasi akan melanjutkan tren positif setelah sempat tertekan akibat Covid-19. Kredit di segmen ini diperkirakan meningkat tahun ini. Hingga November 2021, BI mencatatkan kredit investasi tumbuh 3,5% yoy menjadi Rp 1.483,9 triliun pada November 2021. Kondisi ini berbalik arah dari realisasi Oktober 2021 yang masih negatif 0,2% yoy. Pertumbuhan ini ditopang penyaluran kredit ke sub sektor perkebunan kelapa Sawit di Riau dan Kalimantan Timur. Serta penyaluran ke industri pengolahan yang tumbuh 6,5% yoy, khususnya di sub sektor industri logam dasar bukan besi di Sumatera Utara dan Maluku Utara. Bank bjb misalnya, memproyeksi kredit investasi bisa tumbuh 15% tahun ini. Perusahaan menargetkan penyaluran kredit pada sektor konstruksi, perdagangan, transportasi pergudangan dan komunikasi.
Kredit Investasi Diproyeksi Tumbuh Positif di Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kredit investasi akan melanjutkan tren positif setelah sempat tertekan akibat Covid-19. Kredit di segmen ini diperkirakan meningkat tahun ini. Hingga November 2021, BI mencatatkan kredit investasi tumbuh 3,5% yoy menjadi Rp 1.483,9 triliun pada November 2021. Kondisi ini berbalik arah dari realisasi Oktober 2021 yang masih negatif 0,2% yoy. Pertumbuhan ini ditopang penyaluran kredit ke sub sektor perkebunan kelapa Sawit di Riau dan Kalimantan Timur. Serta penyaluran ke industri pengolahan yang tumbuh 6,5% yoy, khususnya di sub sektor industri logam dasar bukan besi di Sumatera Utara dan Maluku Utara. Bank bjb misalnya, memproyeksi kredit investasi bisa tumbuh 15% tahun ini. Perusahaan menargetkan penyaluran kredit pada sektor konstruksi, perdagangan, transportasi pergudangan dan komunikasi.