JAKARTA. Kredit investasi bank mulai menggeliat seiring meningkatnya penyerapan anggaran infrastruktur pemerintah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit investasi naik 12,95% per Agustus 2015 secara tahunan. Kenaikan ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kredit bank secara umum yang sebesar 10,95%. Salah satu bank yang kredit investasinya bertumbuh adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, penyaluran kredit investasi BRI bakal meningkat. Terlebih, setelah BRI mengantongi pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 1 miliar. "Kami akan gunakan pinjaman itu untuk membiayai kredit infrastruktur dan manufaktur yang mendukung ekspor," ujar dia.
Kredit investasi perbankan meningkat
JAKARTA. Kredit investasi bank mulai menggeliat seiring meningkatnya penyerapan anggaran infrastruktur pemerintah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit investasi naik 12,95% per Agustus 2015 secara tahunan. Kenaikan ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kredit bank secara umum yang sebesar 10,95%. Salah satu bank yang kredit investasinya bertumbuh adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, penyaluran kredit investasi BRI bakal meningkat. Terlebih, setelah BRI mengantongi pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 1 miliar. "Kami akan gunakan pinjaman itu untuk membiayai kredit infrastruktur dan manufaktur yang mendukung ekspor," ujar dia.