KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga awal kuartal III-2019, pertumbuhan kredit industri terpantau melambat dari 9,9% di bulan Juni 2019 menjadi hanya naik 9,7% saja di bulan Juli 2019. Meski begitu, dalam analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) berdasarkan jenis kreditnya terpantau kredit investasi masih tumbuh tinggi. Per Juli 2019, kredit investasi meningkat 13,8% yoy menjadi Rp 1.397,9 triliun. Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jenis kredit lain seperti kredit modal kerja (KMK) yang hanya tumbuh 8,9% dan kredit konsumsi yang naik 7,3% pada periode Juli 2019. Menurut analisanya, pertumbuhan kredit investasi disumbang dari sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan. Memang, kredit di sektor listrik, gas dan air terpantau naik 39% yoy sedangkan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan mencatatkan kenaikan 10,3%.
Kredit investasi tumbuh paling deras di awal kuartal III-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga awal kuartal III-2019, pertumbuhan kredit industri terpantau melambat dari 9,9% di bulan Juni 2019 menjadi hanya naik 9,7% saja di bulan Juli 2019. Meski begitu, dalam analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) berdasarkan jenis kreditnya terpantau kredit investasi masih tumbuh tinggi. Per Juli 2019, kredit investasi meningkat 13,8% yoy menjadi Rp 1.397,9 triliun. Realisasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jenis kredit lain seperti kredit modal kerja (KMK) yang hanya tumbuh 8,9% dan kredit konsumsi yang naik 7,3% pada periode Juli 2019. Menurut analisanya, pertumbuhan kredit investasi disumbang dari sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan. Memang, kredit di sektor listrik, gas dan air terpantau naik 39% yoy sedangkan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan mencatatkan kenaikan 10,3%.