Kredit Kendaraan Bermotor Sejumlah Perbankan Meningkat pada Kuartal I-2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kendati industri otomotif saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait penjualan kendaraan roda empat yang  stagnan dalam beberapa tahun terakhir, tapi sejumlah perbankan mencatat kredit kendaraan bermotor (KKB) tetap tumbuh. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Maret 2024, penjualan mobil telah menyentuh 215.069 unit.

Namun bila dibandingkan periode yang sama tahun 2023, total penjualan mobil di kuartal pertama 2024 turun 23,77%. Penjualan mobil pada kuartal pertama tahun lalu mencapai 282.125 unit. Walau demikian, PT Bank Central Asia (BCA) mencatat KKB per kuartal I-2024 tumbuh 22,2% yoy menjadi Rp 59,8 triliun.


Baca Juga: Saham Perbankan Masih Menjanjikan, Tunggu Isyarat Suku Bunga AS Dipangkas

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan, optimisme konsumsi masyarakat datang terutama selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 yang memberi dampak positif pada penyaluran kredit BCA per Maret 2024.

Selain itu, antusiasme pengunjung selama gelaran BCA Exposary 2024 menjadi faktor pendorong kenaikan KKB. Pada BCA Exposary 2024 total Kredit Pemilikan Rumah dan KKB mencapai lebih dari Rp 30 triliun.

"Kami optimis dapat menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2024, sejalan dengan prospek perekonomian nasional yang positif," kata Jahja.

Adapun Teddy Kurniawan, Pimpinan Divisi Kredit Retail PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) menyampaikan, realisasi KKB BSB pada kuartal I-2024 sebesar Rp 8,2 miliar. Dibandingkan tahun lalu KKB meningkat sebesar Rp 978 juta atau sebesar 13% dari tahun lalu.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Masih Gemuk

"Faktor pendorong meningkatnya KKB lebih kepada peningkatan pendapatan/ekonomi calon debitur serta kebutuhan akan  kepemilikan kendaraan (kebutuhan sekunder)," ujar Teddy.

Hingga akhir tahun 2024, BSB juga menargetkan kredit KKB bisa mencapai sebesar Rp 11,56 miliar. Penyaluran KKB tahun 2024 ditargetkan tumbuh sebesar 6% atau naik dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp 8,99 miliar.

Dalam menggenjot KKB di tahun ini, BSB menerapkan strategi, diantara lain melakukan promosi KKB baik melalui sosialisasi ke intansi/perusahaan/perorangan maupun melalui media sosial. BSB juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa Dealer Motor khususnya wilayah Palembang dan Pangkalpinang dengan suku bunga murah mulai dari 0,46%/bulan.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga mencatat, hingga Februari 2024 pembiayaan kendaraan di BSI mencapai portofolio Rp 4,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 48,3% yoy.

Baca Juga: Kredit Diramal Tumbuh Double Digit, Begini Rekomendasi Saham BBRI dari Analis

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna optimis di tahun 2024 ini pembiayaan kendaraan di BSI akan terus menunjukkan tren yang positif. 

Hal ini juga ditopang oleh potensi pasar dan permintaan dari masyarakat yang semakin besar, serta banyaknya kebijakan dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

“Melihat tren year on year dari tahun 2022 ke 2023 yang meningkat, tren penjualan kendaraan diproyeksikan tetap tumbuh pada tahun 2024 ini. Apalagi banyaknya produsen baru yang masuk ke Indonesia sehingga menambah kompetisi di pasar yang salah satunya dengan penawaran harga yang bersaing bagi konsumen yang membeli kendaraan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli