KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ke sektor konstruksi sampai dengan Juli 2018 tercatat masih melejit. Kendati kondisi suku bunga tengah mengalami tren peningkatan, ditambah siklus ekonomi yang belum stabil. Sejumlah bank mengaku, permintaan kredit ke sektor konstruksi masih cukup deras. Benar saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatatkan pada bulan Juli 2018 lalu total kredit konstruksi mencapai Rp 282,39 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 18,56% dari posisi pada periode Juli 2018 sebesar Rp 238,16 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan kredit, sektor ini juga mencatat rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang cukup tinggi. Per Juli 2018 posisi NPL sektor ini tercatat sebesar 4,33%.
Kredit konstruksi perbankan masih menggeliat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit ke sektor konstruksi sampai dengan Juli 2018 tercatat masih melejit. Kendati kondisi suku bunga tengah mengalami tren peningkatan, ditambah siklus ekonomi yang belum stabil. Sejumlah bank mengaku, permintaan kredit ke sektor konstruksi masih cukup deras. Benar saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatatkan pada bulan Juli 2018 lalu total kredit konstruksi mencapai Rp 282,39 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 18,56% dari posisi pada periode Juli 2018 sebesar Rp 238,16 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan kredit, sektor ini juga mencatat rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang cukup tinggi. Per Juli 2018 posisi NPL sektor ini tercatat sebesar 4,33%.