JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan kredit konsumer bisa tumbuh sebesar 20% dibanding akhir tahun lalu atau secara year on year (yoy). Sebab diperkirakan prospek permintaan konsumsi masyarakat masih tetap bagus sampai akhir tahun. Menurut Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, pihaknya tetap optimis bahwa kredit konsumer akan bisa tumbuh cukup tinggi. Sebab prospeknya memang masih lumayan di tahun ini. “Meskipun untuk sektor tertentu seperti kredit pemilikan rumah (KPR) memang sedikit melambat dibandingkan tahun lalu,” kata Toni di Jakarta, Kamis, (4/9). Kedepan, BRI tetap akan mengandalkan kredit konsumer di 3 sektor, yakni kredit salary based loan, KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). “Untuk yang lain-lain selain KPR kami yakin akan tetap bagus di tahun ini,” pungkas Toni.
Kredit konsumer BRI dipatok tumbuh 20% tahun ini
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan kredit konsumer bisa tumbuh sebesar 20% dibanding akhir tahun lalu atau secara year on year (yoy). Sebab diperkirakan prospek permintaan konsumsi masyarakat masih tetap bagus sampai akhir tahun. Menurut Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, pihaknya tetap optimis bahwa kredit konsumer akan bisa tumbuh cukup tinggi. Sebab prospeknya memang masih lumayan di tahun ini. “Meskipun untuk sektor tertentu seperti kredit pemilikan rumah (KPR) memang sedikit melambat dibandingkan tahun lalu,” kata Toni di Jakarta, Kamis, (4/9). Kedepan, BRI tetap akan mengandalkan kredit konsumer di 3 sektor, yakni kredit salary based loan, KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). “Untuk yang lain-lain selain KPR kami yakin akan tetap bagus di tahun ini,” pungkas Toni.