KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mencatat penyaluran kredit konsumer sampai dengan Februari mampu tumbuh double digit diatas 12% secara tahunan atau year on year (YoY).

Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh bisnis Kartu Kredit yang mampu tumbuh di atas 25% YoY, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga mampu tumbuh di atas 16% YoY, dan BRIguna juga tumbuh solid diatas 10% YoY. 

Baca Juga: Layani Nasabah, BRI Ajak Hotel dan Rumah Sakit Jadi Rekanan Merchant

"Faktor pendukung utama tentu saja dari sisi konsumtif masyarakat yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi kepada kontan.co.id, Jumat (15/3).

Sementara dari sisi Pangsa Pasar, Hendy menjelaskan BRIguna masih menjadi Market Leader di segmen salary-based loan didukung oleh pertumbuhan kredit yang solid di segmen tersebut.

Untuk Bisnis KPR dan Kartu Kredit, kedua bisnis tersebut mampu menunjukan pertumbuhan yang sangat agresif dibandingkan industri maupun peers.

"Pangsa Pasar bisnis Kartu Kredit BRI mampu tumbuh 116 bps secara YoY di 2023 didorong oleh pertumbuhan kredit yang agresif yakni 28,3% YoY. Selain itu, Pangsa Pasar bisnis KPR BRI juga mampu tumbuh 31 bps secara YoY di 2023 tergolong paling tinggi dibandingkan peers, yang juga didorong oleh pertumbuhan kredit yang agresif di 2023 yakni 17% YoY," tuturnya.

Baca Juga: Sasar Pasar Karyawan, Bank Genjot Kredit Multiguna

Hingga akhir tahun 2024, BRI juga menargetkan bisnis konsumer dapat tumbuh di atas 14% yoy. Hal ini karena BRI melihat seluruh segmen di kredit konsumer masih sangat prospektif di tahun 2024 karena kebutuhan konsumtif masyarakat relatif tidak berubah dan bahkan cenderung meningkat setiap tahunnya seiring dengan inflasi.

Beberapa strategi untuk mengoptimalkan kredit konsumer di tahun ini antara lain, meningkatkan penetrasi produk konsumer BRI kepada existing customer BRI yang sangat besar, melakukan retensi nasabah eksisting dengan program-program khusus yg disesuaikan dengan kebutuhan setiap nasabah.

Baca Juga: Laba Bersih Bank Raya Melejit di Tahun 2023

Selain itu, digitalisasi proses bisnis untuk mempercepat proses layanan dan meningkatkan customer experience yang positif, dan sinergi dengan partner-partner potensial baru bisnis konsumer, sehingga mampu memberikan added value kepada customer BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto