JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju kredit konsumsi akan terus melambat sampai akhir tahun 2014. BI menyatakan, perlambatan kredit konsumsi terjadi karena sejumlah aturan seperti loan to value (LTV) bagi kredit rumah dan kendaraan bermotor, serta aturan pembatasan kartu kredit. Mengutip data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per Juni 2014, kredit hanya konsumsi tumbuh 12,71% dari periode yang sama tahun 2013 menjadi Rp 959,66 triliun. Sebagai perbandingan, pada pertengahan tahun 2013, kredit konsumsi masih bisa tumbuh hingga 17,95% menjadi Rp 851,37 triliun. "Kredit konsumsi akan mendekati pertumbuhan 10% sampai 11%," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, akhir pekan lalu. Sejumlah bank mengakui terjadi perlambatan pada kredit konsumsi. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya. Bank tersebut sengaja menahan laju kredit konsumsi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA mengatakan, sejak tiga tahun terakhir, kredit konsumsi BCA telah tumbuh signifikan sehingga sekarang direm.
Kredit konsumsi diramal tumbuh cuma 11% tahun ini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju kredit konsumsi akan terus melambat sampai akhir tahun 2014. BI menyatakan, perlambatan kredit konsumsi terjadi karena sejumlah aturan seperti loan to value (LTV) bagi kredit rumah dan kendaraan bermotor, serta aturan pembatasan kartu kredit. Mengutip data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per Juni 2014, kredit hanya konsumsi tumbuh 12,71% dari periode yang sama tahun 2013 menjadi Rp 959,66 triliun. Sebagai perbandingan, pada pertengahan tahun 2013, kredit konsumsi masih bisa tumbuh hingga 17,95% menjadi Rp 851,37 triliun. "Kredit konsumsi akan mendekati pertumbuhan 10% sampai 11%," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, akhir pekan lalu. Sejumlah bank mengakui terjadi perlambatan pada kredit konsumsi. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya. Bank tersebut sengaja menahan laju kredit konsumsi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA mengatakan, sejak tiga tahun terakhir, kredit konsumsi BCA telah tumbuh signifikan sehingga sekarang direm.