JAKARTA. Sektor konsumsi memang menjadi penggerak denyut nadi negeri ini. Buktinya, Bank OCBC NISP terus menggeber penyaluran kredit konsumsi tahun ini. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2010, bank yang mayoritas sahamnya milik investor Singapura ini berhasil menyalurkan kredit konsumsi baru senilai Rp 1,2 triliun. Menurut Direktur Konsumen OCBC NISP Rudy Hamdani, nilai penyaluran kredit konsumsi baru ini meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. "Outstanding kredit konsumsi OCBC NISP sudah mencapai Rp 7,2 triliun pada Agustus 2010 ini," ujar Rudi, Rabu (29/9). Sekadar informasi, sampai akhir tahun 2009, outstanding kredit konsumsi bank ini mencapai Rp 6,9 triliun. Sektor konsumsi juga menjadi penyumbang utama, yakni sekitar 65% dari total kredit. OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit konsumsi sebesar 30%-35% tahun ini.
Kredit konsumsi OCBC NISP capai Rp 7,2 triliun
JAKARTA. Sektor konsumsi memang menjadi penggerak denyut nadi negeri ini. Buktinya, Bank OCBC NISP terus menggeber penyaluran kredit konsumsi tahun ini. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2010, bank yang mayoritas sahamnya milik investor Singapura ini berhasil menyalurkan kredit konsumsi baru senilai Rp 1,2 triliun. Menurut Direktur Konsumen OCBC NISP Rudy Hamdani, nilai penyaluran kredit konsumsi baru ini meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. "Outstanding kredit konsumsi OCBC NISP sudah mencapai Rp 7,2 triliun pada Agustus 2010 ini," ujar Rudi, Rabu (29/9). Sekadar informasi, sampai akhir tahun 2009, outstanding kredit konsumsi bank ini mencapai Rp 6,9 triliun. Sektor konsumsi juga menjadi penyumbang utama, yakni sekitar 65% dari total kredit. OCBC NISP menargetkan pertumbuhan kredit konsumsi sebesar 30%-35% tahun ini.