JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) melewati tahun 2014 dengan senyum ceria. Sepanjang tahun lalu, Bank Jatim mampu mengumpulkan laba bersih mencapai Rp 939,08 miliar, tumbuh 13,92% dibandingkan tahun 2013. Sementara itu, laba sebelum pajak yang berhasil dikumpulkan bank dengan kode emiten BJTM ini mencapai Rp 1,36 triliun, naik 19,27% dari Rp 1,15 triliun. Pundi-pundi laba Bank Jatim menggemuk karena berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 26,19 triliun. Angka ini tumbuh 18,61% dari realisasi penyaluran kredit tahun 2013 yang sebesar Rp 22,98 triliun. Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menuturkan, kontribusi terbesar penyumbang pertumbuhan kredit berasal dari kredit konsumer yang sebesar 61,74% atau mencapai Rp 16,71 triliun. Kredit konsumer naik sebesar 19,14% secara tahunan (year on year/yoy).
Kredit konsumsi tumbuh, laba Bank Jatim naik 14%
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) melewati tahun 2014 dengan senyum ceria. Sepanjang tahun lalu, Bank Jatim mampu mengumpulkan laba bersih mencapai Rp 939,08 miliar, tumbuh 13,92% dibandingkan tahun 2013. Sementara itu, laba sebelum pajak yang berhasil dikumpulkan bank dengan kode emiten BJTM ini mencapai Rp 1,36 triliun, naik 19,27% dari Rp 1,15 triliun. Pundi-pundi laba Bank Jatim menggemuk karena berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 26,19 triliun. Angka ini tumbuh 18,61% dari realisasi penyaluran kredit tahun 2013 yang sebesar Rp 22,98 triliun. Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menuturkan, kontribusi terbesar penyumbang pertumbuhan kredit berasal dari kredit konsumer yang sebesar 61,74% atau mencapai Rp 16,71 triliun. Kredit konsumer naik sebesar 19,14% secara tahunan (year on year/yoy).