JAKARTA. Daya beli masyarakat semakin menyusut. Buktinya, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, kredit konsumsi tumbuh paling mini ketimbang sektor kredit lain. Per Agutus 2015, kredit konsumsi hanya mampu tumbuh satu digit atau sebesar 9,91%. Pertumbuhan kredit konsumsi lebih rendah ketimbang kredit modal kerja dan investasi. Jika dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan kredit konsumsi pun terbilang melambat. Sebagai perbandingan, kucuran kredit konsumsi tumbuh 10,62% menjadi Rp 969 triliun per Agustus 2014, dari Rp 876 triliun pada Agustus 2013.
Kredit konsumsi tumbuh paling mini
JAKARTA. Daya beli masyarakat semakin menyusut. Buktinya, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, kredit konsumsi tumbuh paling mini ketimbang sektor kredit lain. Per Agutus 2015, kredit konsumsi hanya mampu tumbuh satu digit atau sebesar 9,91%. Pertumbuhan kredit konsumsi lebih rendah ketimbang kredit modal kerja dan investasi. Jika dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan kredit konsumsi pun terbilang melambat. Sebagai perbandingan, kucuran kredit konsumsi tumbuh 10,62% menjadi Rp 969 triliun per Agustus 2014, dari Rp 876 triliun pada Agustus 2013.