JAKARTA. Penyaluran baru kredit korporasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sudah hampir mendekati setengah dari pipeline yang dibidik. Tahun ini, bank dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mematok target antara Rp 10 triliun - Rp 15 triliun. "Sepanjang semester pertama ini sudah terealisasi sekitar Rp 5 triliun," ungkap Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Kamis (21/6). Dari jumlah tersebut, sektor yang paling banyak mendapat kucuran kredit ialah konstruksi. Disusul kelistrikan, telekomunikasi, perdagangan, dan agribisnis. Tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan segmen korporasi mencapai 17%-18%. Sampai dengan 2011, outstanding kredit korporasi BNI sebesar Rp 123,46 triliun atau 75,5% dari total kredit BNI senilai Rp 163,53 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kredit korporasi BNI hampir setengah dari target
JAKARTA. Penyaluran baru kredit korporasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sudah hampir mendekati setengah dari pipeline yang dibidik. Tahun ini, bank dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mematok target antara Rp 10 triliun - Rp 15 triliun. "Sepanjang semester pertama ini sudah terealisasi sekitar Rp 5 triliun," ungkap Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Kamis (21/6). Dari jumlah tersebut, sektor yang paling banyak mendapat kucuran kredit ialah konstruksi. Disusul kelistrikan, telekomunikasi, perdagangan, dan agribisnis. Tahun ini BNI menargetkan pertumbuhan segmen korporasi mencapai 17%-18%. Sampai dengan 2011, outstanding kredit korporasi BNI sebesar Rp 123,46 triliun atau 75,5% dari total kredit BNI senilai Rp 163,53 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News